Kampanye Damai "Naked" untuk Indonesia

Masing-masing orang punya cara yang berbeda-beda untuk menyampaikan aspirasinya dan berjuang untuk suatu hal yang baik menurutnya. Ada yang memasang Poster Kampanye Damai, menyebar selebaran, atau bahkan hingga melakukan arak-arakan yang berakhir dengan kekerasan dan pengrusakan. Kampanye yang tak lagi Damai.

Gambar di sebelah menunjukkan seorang wanita yang melakukan Kampanye Damai dengan berbugil ria di jalanan. Aksi ini tentu saja menarik perhatian dari setiap pengguna jalan yang belum tentu ingin mengetahui aksi Kampanyenya namun hanya ingin melihat payudara atau bokong atau "Mrs.V nya" saja. Bentuk Kampanye seperti ini sudah marak dilakukan di dunia modern, aksi serupa pernah dilakukan di Indonesia saat ibu-ibu dengan bertelanjang dada melakukan aksi Demo. Apakah ini salah satu bentuk Kampanye yang efektif? Untuk menarik perhatian sih iya, tapi untuk menarik petugas keamanan juga iya.

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 beberapa bulan lagi akan berakhir, aroma-aroma Pemilu 2009 yang akan dilaksanakan April mendatang mulai terasa akhir-akhir ini. Gejolak politik dengan beraneka ragam bentuk Kampanye, mulai menghiasi media-media Indonesia. Apakah Pemilu Indonesia akan berakhir dengan "happy ending" atau akan kembali ditelanjangi oleh sekelompok orang dan partai yang hanya mengejar kedudukan saja? Karena kita butuh pemimpin yang "Bugil", pemimpin yang buka-bukaan, tidak bersembunyi dibalik pakaian ketidakjujuran, jubah indah kemunafikan, dan topeng kepalsuan. Kita ingin pemimpin yang telanjang layaknya Adam dan Hawa, polos dan murni, tidak mengerti pengkhianatan dan tipu muslihat, kreatif dan inovatif dalam melihat titik-titik yang merangsang terciptanya pembangunan Indonesia yang lebih baik demi Indonesia yang Damai dan Sejahtera. Jangan hanya bisa mencium keuntungan diri sendiri semata.

Mendukung gerakan Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.